Selasa, 13 Desember 2011

Qiyamulail (Part 2)

Sehabis mandi, aku langsung bergegas membereskan baju lalu kembali ke Aula. Ternyata, ancaman telat itu tidak berlaku. Saat aku dan teman-temanku kembali, sebenarnya kami ini ngaret 10 menit (hehehe), tapi kami tidak dihukum atau ditegur sama sekali. Saat kami tiba di aula, teman-temanku yang lain (kelas lain) baru disuruh mandi serempak (bayangkan ada berapa kelas yang mengantri mandi nanti, wuuuiiih pasti buanyak banget tuh). Aku bersyukur kelasku dapat giliran mandi pertama, jadi yang ngantri tidak terlalu banyak. Sambil menunggu kelas lain balik sehabis mandi, kelasku terlantar di Aula tanpa kegiatan.

Sebelum kami dipersilahkan mandi, kami dikumpulkan di aula perkelas untuk acara pembukaan dan pembacaan puisi yang telah ditentukan panitia dengan bahasa daerah berbeda dan diwakilkan dengan satu murid yang membacakan didepan. Kelasku yang kebagian membaca puisi bernama Tebe Afiffudin (maaf ya, kalau namanya salah ejaannya :)), dan kami menggunakan bahasa daerah Aceh. Tebe sukses membacakan puisi dengan baik.

Sehabis mandi kami, sholat Ashar berjamaah di Aula. Sehabis itu, guest teacher pertama datang. Beliau adalah seorang motivayor hebat, aku terkesan dengan semua kalimat motivasi yang dia berikan pada kami. Beliau memberikan kami motivasi tentang "Menuju Kesuksesan". Caranya membawakan acara, sangat menghibur dan kami sebagai murid mudah menangkap kesimpulan darinya. Saya berharap, lain kali bisa bertemu dan mendapatkan kalimat motivasi lebih dari beliau. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar