Senin, 10 Desember 2012

Lembar Kerja Siswa "PEMBUATAN LARUTAN KIMIA"

Standar Kompetensi       : Memahami kinetika reaksi, kesetimbangan kimia dan faktor – faktor yang  memengaruhinya serta   penerapannya dalam kehidupan
Kompetensi Dasar           : Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang faktor – faktor yang memengaruhi laju reaksi
Tujuan Pembelajaran     : Menjelaskan pengertian kemolaran, serta cara menyediakan larutan dengan kemolaran tertentu
Teori                                      :
Zat kimia umumnya diperdagangkan dalam bentuk padatan  (Kristal) atau larutan pekat, jarang sekali dalam bentuk pakai. Sementara itu, di percobaan – percobaan laboratorium seringkali menggunakan larutan encer. Oleh karena itu, larutan yang diperlukan harus dibuat dari larutan pekat atau melarutkan zat padat.  Membuat larutan dari padatan murni dilakukan dengan mencampurkan zat terlarut dan pelarut dalam jumlah tertentu. Larutan dibuat dengan konsentrasi tertentu, dan dinyatakan dalam konsentrasi Molaritas (M).
M = n/V      Dimana, M = Molaritas
n = jumlah zat terlarut (mol)
V = Volume Larutan (Liter)
Salah satu keuntungan jika konsentrasi larutan dinyatakan dengan kemolaran, maka menentukan jumlah mol zat terlarut dapat diperoleh dengan mengukur volume larutan.
Ketika bekerja di laboratorium juga diperlukan untuk mengencerkan larutan,yaitu memperkecil konsentrasi larutan dengan jalan menambahkan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan volume dan kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah zat terlarut tidaklah berubah. Maka n1 = n2 atau
V1. M1 = V2 M2
Alat dan Bahan   :
Neraca                                                     8. Asam Oksalat C2H2O4                                 
Kaca Arloji                                            9. Aquadest
LAbu Ukur 100 ml dan 50 ml
 Pipet Volumetrik 25 ml
  Pengaduk
 Corong
 Bulp
Cara Kerja           :
Timbang ± 0.5 gram asam oksalat ke dalam kaca arloji
Masukkan asam oksalat ke dalam labu ukur 100 ml
Larutkan dengan aquadest, dan tambahkan hingga tanda batas
Kocok larutan sampai homogen
Pipet 25 ml larutan tersebut ke dalam labu ukur 50 ml, tambahkan aquadest hingga tanda batas.
Perhitungan       :
a.Hitung Molaritas larutan asam oksalat!
b.Hitunglah konsentrasi asam oksalat setelah diencerkan
Jawab:
a. M= gr/mr .1000/v
       = 0,5/90 . 1000/100
       = 0,5/90 . 10
       = 0,056 M

b. M1.V1   =  M2 . V2
   0,056.25 = M2 . 50
    1,4         = M2 . 50
      M2       = 0,028 M

Rabu, 17 Oktober 2012

LEMBAR KERJA  SISWA
MENENTUKAN PERUBAHAN ENTALPI REAKSI NETRALISASI
  • Standar Kompetensi       : Memahami perubahan energy dalamreaksi kimia dan cara pengukurannya
  • Kompetensi  Dasar          : Menentukan ∆ H reaksi  berdasarkan pecobaan,HukumHess ,data perubahan entalpi dan data energy ikatan
  • Tujuan : Menentukan perubahan entalpi reaksi larutan NaOH dengan larutan HCl dengan  kalorimeter
  •   Teori    : Setiap zat mengandung energi. Entalpi adalah energi  yang  terkandung di dalam zat.Perubahan seluruh energy zat di dalam reaksi disebut dengan perubahan entalpi reaksi.Panas reaksi adalah energi  yang dilepaskan atau diserap bila jumlah mol masing –masing zat sama dengan koefisien reaksinya. Panas pembentukan adalah energy yang dilepaskan atau diserap pada pembentukan 1mol zat dari unsur –unsurnya.
  • q= m x c x ∆T
  • ∆ H  =  – q/mol
  • M = massa (gram)
  • c  = kalor jenis air (4,2 J/g.oC)
  • ∆T= perubahan suhu (oC)
Menurut Hukum Hess, banyaknya energy yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia tidak tergantung kepada jalannya reaksi, melainkan kepada keadaan awal dan keadaan akhir reaksi.ada energi  sistem, ada energi luar. Entalpi adalah energi sistem.
3.Alat dan Bahan
a. Kalorimeter                              f.   Termometer
b. Gelas kimia 100 ml               g.  Pengaduk
c. Gelas ukur 50 ml
d. Larutan NaOH 1 M
e. Larutan HCl 1 M
4. Cara Kerja
a. Masukkan 50 ml larutan NaOH 1 M ke dalam gelas ukur, ukur suhu larutan
b. Masukkan  ke dalam calorimeter
c. Masukkan 50 ml larutan HCl 1 M ke dalam gelas ukur, ukur  suhu larutan
d. Masukkan  ke dalam calorimeter
e. Aduk campuran larutan. Amati suhunya yang naik, kemudian tetap. Catat suhu yang tetap sebagai suhu akhir reaksi.
 Reaksi    :               NaOH  +  HCl  --> NaCl + H2O
5. Hasil  Pengamatan
Suhu Awal HCl      : 33°C
Suhu Awal NaOH : 32°C
Suhu Campuran    : 35°C
Perubahan Suhu   : 35°C - 32,5°C(Rata Rata T0 HCL dan NAOH) = 2,5°C
PERTANYAAN

1.Hitunglah jumlah mol dalam 50 ml larutan HCl 1 M dan jumlah mol dalam 50 ml larutan NaOH 1 M!
·         Jawab :  Mol = M.V--> Mol HCL = 1 X 0,05 = 0,05 Mol . Mol NaOH = 1 X 0,05 = 0,05
2.Hitunglah jumlah kalor yang dibebaskan per mol H2O yang terbentuk dalam reaksi ini!
·         Jawab :  H = -q / Mol--> -(m.c.∆T)/0,05 Mol-->-(100 X 4,2 X 2,5)/0,05 --> -21.000 J = -21 KJ
·         Kalor yang dibebaskan : -q = -(m.c.∆T)--> -(100 X 4,2 X 2,5) = -1050 J
3. Tulislah persamaan termokimia untuk reaksi tersebut!
·         Reaksi  :  NaOH  +  HCl -->  NaCl + H2O
KESIMPULAN : kita dapat menentukan entalpi reaksi dan jumlah kalor yang dibebaskan pada suatu reaksi dengan menggunakan  rumus berikut ini : q= m x c x ∆T dan  ∆ H  =  – q/mol
PENENTUAN  PERUBAHAN ENTALPI PEMBAKARAN BAHAN BAKAR
  1. Tujuan                 : Menentukan ∆ H pembakaran methanol 
  2. Alat dan Bahan  : Gelas Kimia , Pembakar spirtus , Neraca , Metanol , Air , Termometer       
  3. Langkah Kerja    :
  • Timbang air dalam gelas kimia sebanyak 100 ml
  • Ukur suhu air awal dan catat suhunya
  • Isi pembakar spirtus dengan methanol, timbang pembakar tersebut dengan neraca
  • Nyalakan pembakar spirtus dan panaskan air sampai hampir mendidih
  • Catat suhu air,pada saat lampu spirtus dimatikan
  • Timbang pembakar spirtus setelah pemanasan
4.Hasil pengamatan        
  • Massa air  : 100 ml
  • Massa lampu + methanol sebelum pemanasan  : 239,4 gram
  • Massa lampu + methanol setelah pemanasan    : 225,55 gram
  • Suhu air awal     : 31°C
  • Suhu air setelah pemanasan       : 94°C
  • Massa methanol yang hilang       : 239,4 gram – 225,55 gram = 13,95 gram
  • Mr methanol (CH3OH)   : 12 + 4 + 16 = 32
Perhitungan    
·      Jawab :  ∆H = – q/mol methanol --> Mol Methanol :  gr/mr = 13,95/32 = 0,435
·      ∆H = -(m.c.∆T)/0,435 - = -(13,95.4,2.63)/0,435 = -8485,448 J = -8,485 KJ
q  reaksi  : m.c.∆T
∆ H = – q/mol methanol
  • Kesimpulan  : Massa methanol setelah pemanasan berkurang , berarti massa methanol ada yg hilang setelah dipanaskan.sedangkan suhu air akan meningkat jika dipanaskan.
Kita bisa menghitung mol suatu senyawa dengan menggunakan rumus  Mol :  gr/mr
Dan kita bisa membuktikan bahwa entalpi suatu reaksi dapat dihitung dengan cara  H = -q / mol

Senin, 03 September 2012

Ga Lagi Deh, ke Rest Area km 97 -_-"

Tanggal 27 Juni, sepulang dari acara family gathering di Trans Studio, Bandung yang diadakan kantor ayahku pukul 9-an. Jam 10-an sampai tol Padalarang, karena ayahku ada yang ingin ke toilet tepatnya di-km 97, akhirnya kami mampir ke Rest Area km 97. Disanalah kejadian yang menyebalkan terjadi -_-
Awalnya hanya ayahku yang ingin ke toilet, tapi sebelum ayah kembali ke mobil, aku dan mamaku pergi ke toilet juga. Sebelum ke toilet, mamaku menitipkan pesan ke kakakku agar papa tahu kalau aku dan mama juga lagi ke toilet. Kakakku yang saat itu dalam posisi ngantuk berat cuman bilang "iya". Merasa sudah nitip pesan, aku dan mama pun ke toilet. Tak lama, papa balik ke mobil. Karena tidak mau pulang kemalaman, ayahku langsung buru-buru menyalakan mesin mobil dan lanjut pulang. Mungkin papa kira cuman papa yang ke toilet, karena sewaktu papa ke toilet, seisi mobil tidur semua. Kakakku juga tertidur, jadi tidak menyampaikan pesan mama.
Setelah aku dan mama selesai dan mau kembali ke mobil, kami panik karena mobil sudah tidak ada diposisi awal parkir. Kami pun mencari kesana-kemari beberapa kali, berharap pengecekan pertama salah karena faktor mata yang sudah mulai mbee (ngantuk), tapi tetap tidak ketemu. Hape dan dompet ada didalam mobil lagi, satu kata "apes". Sempet kepikiran, masa bakal jadi gelandangan di rest area sehari, aduh ga deh! Kami ketemu satu keluarga China, kami berusaha meminjam hp, tapi awalnya mereka hanya memasang muka ga percaya gitu "mungkin dikira, gue mau nilep hp-nya kalee", tapi setelah beberapa kali mencoba meminjam, akhirnya dikasih. Tapi sialnya, ga ada yang ngangkat. Putus asa banget! Kata mama, sholat isya dulu, kali aja nanti papa sadar trus muter balik ke rest area ini. Abis sholat, aku dan mama duduk dipojokkan luar masjid mencari posisi hangat (suer, dingin bangat disana -_-). Keajaiban, ketemu teman sekantor papa, kami dikasih pinjam hp, alhamdulilah, telpon kali ini diangkat dan bagusnya lagi papa juga udah sadar dan sedang muter balik. Sebenarnya diajak bareng sampai tol cikampek, tapi terpaksa nolak karena papa juga udah muter balik. Lamaaaaaaaaa setelah itu, kakakku nyamper kami ke masjid, ternyata papa udah ada di depan rest area. Lama nunggunya itu, karena ternyata papa itu sudah mau nyampe Bekasi, jadi muternya jauuuh. Untungnya aku sama mama, coba kalo sendirian, ga tau deh gue mau ngapain aja -_-"
Kan ga lucu, jadi gelandangan di rest area (hahahahaaaaa)

Senin, 23 Januari 2012

Awal Liburan Semester-an (Part 2)

Setelah bersempit-sempit ria didalam truk, akhirnya kami pun sampai ketempat tujuan (sebenarnya belum sih). Kami turun dipelabuhan Tanjung Priok. Oh iya, sebelum kami berangkat ke Pulau Dayung, Bu Reni juga pernah bilang, "Nanti kita akan menyebrang laut untuk sampai ke Pulau Dayung.". Aku pun terbayang bakalan sampai ke tempat tujuan naik kapal untuk nyebrang laut. Ternyata eh ternyata, saat kami sampai dipelabuhan dan siap diantarkan ke Pulau Dayung, (sedikit kecewa sih) ternyata nyebrang lautnya ga sampe 5 menit (jaraknya deket banget). Tak apalah.. (pasrah, hahahaaa)

Setelah kami memijakan langkah pertama di Pulau Dayung, bener kata Bu Reni, pemandangannya indah. Tapi setelah kami dipertemukan dengan prajurit angkatan laut, baru sampai dan meletakkan tas dilokasi yang akan dijadikan tempat bermalam, kami diteriaki untuk segera berbaris didermaga untuk melaksanakan upacara pembukaan acara Super Camp. Kami melakukan gladiresik sekali, lalu melakukan upacara sungguhan. Karena baru kali ini, berdiri tegak membelakangi laut luas yang anginnya amat sangat kencang, aku pun sedikit pusing dan sakit perut karena masuk angin. Setelah upacara, kami diajak berkeliling Pulau Dayung sambil diperkenalkan dengan beberapa unit yang ada dipulau ini, seperti Unit Satuan Kapal Bantu, Unit Prajurit Katak, dll.

hmm, kalau diceritakan dari awal sampai akhir ga akan ada habisnya, jadi kuceritakan bagian yang paling berkesan dan seru aja ya, yaitu jerit malam. Dalam permainan ini, kami ditantang untuk berani. Kami disuruh mengelilingi pulau jam 11 malam dengan menyusuri 3 pos yang didiami beberapa prajurit (ada yang nunggu pos, ada juga yang nyamar jadi setan). Cara mainnya yaitu setiap melihat prajurit sebagai tanda pos, kami harus menyampaikan kode (kode yang aku ingat cuma "laskar"), setelah itu kami disuruh menyampaikan pesan "ada prajurit yang tertabrak dan tewas seketika dengan mata melotot, lidah menjulur, mulut berbusa. Segera kirim bantuan medis kesana!". Kami dibagi dalam beberapa kelompok, kebetulan aku dipilih teman kelompok untuk jadi ketua. Anggota kelompokku adalah Sekar, Novi, Dian, Ayu, Intan, Nia, dan Desi. Kamipun mulai berjalan menuju pos 1 yaitu dipinggir pulau sisi selatan, disana kami melaksanakan tugas dengan baik. Saat menuju pos 2 yang berada di kuburan Mbah Tanjung Priok (asli), kami mulai merasa takut, disana banyak sekali prajurit yang nyamar jadi kuntilanak, pocong, dll. Yang paling kuingat adalah seorang prajurit yang nyamar jadi pocong didepan dermaga mencoba menakuti kami, tapi sepertinya dia gagal karena awalnya posisi pocong itu adalah duduk bersandar didermaga (mungkin) dia mau mengagetkan kami dengan cara berdiri tiba-tiba. Tapi sepertinya ada kesalahan teknis, karena pocong itu kostumnya diikat dibagian kaki, badan, leher, dan ujung kepala, pocong itu tidak bisa bangun untuk berdiri dan pada akhirnya pocong itu nyungsep kesemak-semak. huahahahahahahaha :'). Kami menyadari adanya pocong nyungsep itu setelah selesai permainan, karena takut, kami semua terus berlari tanpa memerhatikan sekitar. Dan akhirnya kami sampai didepan dipos 3, kami disuruh menunggu lama (berdiam diri, menunggu kelompok lain menyelesaikan tugas dipos 3). Bayangkan, kami berdiam diri menantang kerasnya angin didermaga selama bermenit-menit. Saat kami dalam keadaan lelah, takut, dan kedinginan, kami malah diceramahi oleh salah satu prajurit bernama Didik. Dia itu sok tegas, nyebelin, dan cara ngomongnya sedikit medok gitu. Dia sering mengganggu anak perempuan. Setelah kami menunggu sekian lama, akhirnya kami lanjut ke pos 3. Tadinya akan diadakan acara api unggun, tapi karena tidak tega melihat kami semua ngantuk dan lelah. Akhirnya kami disuruh tidur. Sebelnya tempat tidur kami diubah sebanyak 3 kali. Awalnya kami disuruh tidur diaula, terus kami disuruh pindah ketenda, setelah membenahi dan membersihkan tenda dalam keadaan sangat mengantuk, kami tidur didalam tenda. Tapi tak lama, kami dibangunkan kembali dan disuruh pindah ke aula lagi. Sumpah itu, bener-bener bikin jengkel tingkat tinggi :(

Kerjaan Didik yang menjengkelkan : Saat aku sedang serius menyimak penjelasan tentang Unit Satuan Kapal Bantu, Didik menggangguku dengan cara menjodohkan aku dengan kakak kelas yang tidak kukenal. Itu dilakukannya beberapa kali, sehingga membuat aku dan kakak kelas disampingku risih dan marah. Kalau Vanti, dia sering diganggu saat makan bersama.

Sekian cerita Super Camp di Pulau Dayung. Intinya disana itu menyenangkan, sebuah pengalaman baru yang pantas diingat, dan kami banyak dapat pelajaran baru. Beberapa prajurit yang diutus untuk jadi pembimbing kami, awalnya terlihat sangar, tapi lama-kelamaan mereka bisa membaur dan orangnya asik-asik kok. Pokoknya semua yang disana membuat aku senang, dan pastinya berkesan banget :D

Awal Liburan Semester-an

Sekolahku yang tercinta mengadakan sebuah acara "Super Camp" di Pulau Dayung dalam rangka pembentukan karakter (haha, ga tau deh, sotoy banget ya gue :P). Sebelum berangkat kesana, kami diberi gambaran tentang keadaan disana oleh guru kami (Ibu Reni). Bu Reni bilang, disana itu akan ada beberapa prajurit angkatan laut terlatih (kurang lebih 80 prajurit), dan disana juga memiliki pemandangan yang indah. Beliau juga sempat menakut-nakuti kami dengan kalimat "Disana itu kalau tidak disiplin dan tidak patuh, akan diceburin kelaut". Sempet percaya sih sama kata-kata Bu Reni, jadi sedikit kepikiran. Soalnya disanakan isinya prajurit angkatan laut, trus yang aku tahu itu, prajurit adalah tegas dan galak.

Tanggal .... Desember 2011, kami (kelas X dan XI) berkumpul digerbang sekolah paling lambat pukul 06.00, tapi ternyata banyak yang ngaret (hahahahaa). Setelah semua berkumpul, kami berangkat menuju Pulau Dayung dengan kendaraan yang telah ditetapkan yaitu sejenis truk aneh (ga tau namanya apa). Didalam truk tersebut kami duduk dengan meminimaliskan tempat duduk kami masing-masing (sempit sangat), tapi parahnya ada beberapa anak yang tiduran didalam truk (ga tau diri, harusnya punya hati dong, yang lain sempit-sempit-an, mereka malah tiduran)

To be continued...

Kamis, 12 Januari 2012

Resolusi Tahun 2012

Ditahun 2012 ini, target yang mau banget aku capai adalah bisa memiliki kepercayaan diri lebih, karena dengan adanya rasa "PD" menurutku itu adalah kunci awal kesuksesan. Sepintar-pintarnya orang kalau tidak berani tampil didepan umum, kepintarannya itu tidak terlalu berpengaruh banyak untuk membawanya kepada kesuksesan. Bayangkan pekerjaan apa yang tidak memerlukan banyak waktu untuk tampil didepan umum, kalau menurutku tidak ada pekerjaan yang seperti itu. Minimal pasti kita akan berhadapan dengan beberapa orang yang belum kita kenal. Aku ini termasuk orang kriteria ini, aku takut sekali tampil didepan umum, sampai-sampai setiap aku berjalan ditengah keramaian, aku pasti akan menunduk dan tidak berani menatap mata orang-orang disekitarku. Maka hal yang paling aku inginkan ditahun 2012 ini adalah menghilangkan sifat phobia tampil didepan umum-ku.

Hal lain yang aku inginkan ditahun 2012 ini adalah masuk jurusan IPA, nilai semua mata pelajaran meningkat, sholat lima waktu tidak bolong-bolong, serta bisa khatam Al-Qur'an, jadi kebanggaan keluarga, ingin ikut sebuah organisasi penting (untuk pengalaman), dan masih banyak lagi. Kalau ngomongin keinginan selama setahun tidak bisa diungkapkan semua disini, karena terlalu banyak. Minta doanya aja ya (buat yang membaca ini), agar semua targetku ditahun ini bisa tercapai. Amiiiiiin :)

Rabu, 11 Januari 2012

Mind Map "Skill Leadership 7"

Maaf ya, yang ini ketinggalan. Ini adalah mind map dari skill leadership yang terakhir :)




Qiyamulail (Part 5)

Kami tidur malam jam (kira-kira) 11 dan kami dibangunkan untuk sholat malam jam (kira-kira) 3, setelah itu kami menunggu sholat subuh. Setelah itu, kami diperbolehkan berolahraga. Sehabis berolahraga, kami diperbolehkan sarapan. Tapi saat itu aku tidak sarapan, karena aku lebih memilih membereskan ruang media agar pulang cepat. Setelah sarapan, kami dikumpulkan di aula dengan membawa barang bawaan kami (setelah ruangan yang kami tempati tidur bersih kembali). Di aula, kami disuruh baris perkelas, untuk perhitungan point, jika point 100 yang diberikan panitia berkurang banyak karena pelanggaran maka kelas tersebut akan dihukum mencuci ransum. Ternyata kelas 10-B yang kena hukuman cuci ransum sebanyak 270.

Setelah itu kami pulang....

Qiyamulail (Part 4)

Maaf kayaknya ada yang kelewat deh. Sehabis sholat magrib kami makan malam dahulu.
Sehabis sholat isya, kami menunggu guest teacher kedua yang didatangkan sekolah kami. Akhirnya setelah beberapa menit menunggu, guest teacher kedua pun datang. Aku sedikit tidak tertarik dengan guest teacher yang kedua ini, karena apa, pembawaannya kurang menghibur, terlalu banyak bercerita, dan presentasinya juga kurang menraik. Sehingga ditengah-tengah acara, aku sempat mengantuk dan hampir tertidur begitu juga teman-teman disekelilingku. Tapi aku berterima kasih karena mereka sudah mau berusaha membangkitkan semangat kami sebagai pelajar dengan kalimat motivasi mereka.

Sehabis itu, kami diperbolehkan tidur. Untuk mengatur posisi tidur sangat sulit sekali, sampai memerlukan waktu yang cukup lama. Sampai-sampai, karena kehabisan tempat untuk tidur, ada 2/3 temanku yang tidur dibangku.

Qiyamulail (Part 3)

Maaf ya, baru aku lanjutin cerita tentang "Qiyamulail"
Sehabis mendengarkan kalimat motivasi dari seorang motivator sebagai guest teacher 1, kami dipersilahkan menempati ruangan yang akan menjadi tempat kami tidur. Tempat yang kami tempati sebagai tempat tidur adalah ruang media. Kami (seluruh siswi kelas 10), menggelar karpet bambu sebagai alas dan ada sebagian yang menambahkan bed cover. Kira-kira sebanyak 48 siswi dikumpulkan untuk tidur disatu ruangan. Setelah kami menggelar alas, kami berebut tempat untuk mendapatkan tempat tidur yang nyaman. Setelah menaruh barang sebagai tanda (itu tempat yang akan ditiduri), kami kembali ke aula untuk sholat isya. Setelah sholat isya, kami menunggu guest teacher yang kedua.