I. Standar
Kompetensi :
Memahami kinetika reaksi,
kesetimbangan kimia dan faktor – faktor yang memengaruhinya
serta penerapannya dalam kehidupan
II. Kompetensi
Dasar :
Mendeskripsikan pengertian laju reaksi dengan melakukan percobaan tentang
faktor – faktor yang memengaruhi laju reaksi
III. Tujuan
Pembelajaran :
Menjelaskan pengertian kemolaran, serta
cara menyediakan larutan dengan kemolaran tertentu
IV. Teori :
Zat kimia umumnya diperdagangkan
dalam bentuk padatan (Kristal) atau larutan pekat, jarang sekali dalam
bentuk pakai. Sementara itu, di percobaan – percobaan laboratorium seringkali
menggunakan larutan encer. Oleh karena itu, larutan yang diperlukan harus
dibuat dari larutan pekat atau melarutkan zat padat. Membuat larutan dari
padatan murni dilakukan dengan mencampurkan zat terlarut dan pelarut dalam
jumlah tertentu. Larutan dibuat dengan konsentrasi tertentu, dan dinyatakan
dalam konsentrasi Molaritas (M).
M = n/V
M = Molaritas
n = jumlah zat terlarut (mol)
V = Volume Larutan (Liter)
Salah satu keuntungan jika
konsentrasi larutan dinyatakan dengan kemolaran, maka menentukan jumlah mol zat
terlarut dapat diperoleh dengan mengukur volume larutan.
Ketika bekerja di laboratorium juga
diperlukan untuk mengencerkan larutan,yaitu memperkecil konsentrasi larutan dengan
jalan menambahkan sejumlah tertentu pelarut. Pengenceran menyebabkan volume dan
kemolaran larutan berubah, tetapi jumlah zat terlarut tidaklah berubah. Maka n1
= n2 atau
V1.
M1 = V2 M2
V. Alat dan Bahan :
- Neraca
- Kaca Arloji
- LAbu Ukur 100 ml dan 50 ml
- Pipet Volumetrik 25 ml
- Pengaduk
- Corong
- Bulp
- Asam Oksalat C2H2O4
- Aquadest
VI. Cara Kerja :
- Timbang ± 0.5 gram asam oksalat ke dalam kaca arloji
- Masukkan asam oksalat ke dalam labu ukur 100 ml
- Larutkan dengan aquadest, dan tambahkan hingga tanda batas
- Kocok larutan sampai homogen
- Pipet 25 ml larutan tersebut ke dalam labu ukur 50 ml, tambahkan aquadest hingga tanda batas.
VII. Pertanyaan dan Jawaban :
1. Hitung Molaritas larutan asam oksalat! M = gr/Mr . 1000/V = 0,5/90 . 1000/100 = 0,056
2. Hitunglah konsentrasi asam oksalat setelah diencerkan!
V1.M1 = V2.M2
25.0,056 = 50.M2
1,4 = 50.M2
1,4/50 = M2
0,028 = M2
VIII. Kesimpulan :
Jadi
molaritas sebelum dilarutkan C2H2O4 : 0,056 . Tetapi setelah dilarutkan menjadi
0,028.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar